Kamis, 04 Desember 2014

PENGERTIAN MINUMAN BERALKHOHOL


Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan  kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol di batasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu, bila di konsumsi berlebihan, minuman beralkhohol dapat menimbulkan efek samping gangguan mental organik( GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan prilaku. Timbulnya GMO itu di sebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel syaraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu. Orang yang meminumnya lama kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran atau dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk. Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan prilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan fisiologis yang di alami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi. Efek samping terlalu banyak mengkonsumsi alkohol juga menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus terhadap virus termasuk HIV. Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang di sebut singdrom putus alkohol, yaitu rasa takut di berhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi. Kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria di atas 30 gram untuk wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ atau bagian tubuh peminumnya. Misalnya kerusakan jaringan lunak yang ada pada rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan di dalam perut.organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuma keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di hatinya akan meningkat akibatnya, hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan lemak yang tidak larut kedalam darah. Dampak lebih lanjut dari kelebihan timbunan lemak di dalam hati tersebut akan memakan hati sehingga selnya akan mati. Kalau tidak cepat di obati akan terjadi siroris (pembetukan parut) yang akan menyebabkan fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah kedalam hati kalau tidak segera di obati akan berkembang menjadi kanker hati. Tidak hanya bagian lever yang akan rusak atau tidak berfungsi , bagian laen seperti otak pun bisa terganggu. Hal itu membuktikan bahwa minuman keras mengakibatkan penyakit yang membawa kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar