Sebenarnya minum minuman baralkohol baik jika diminum pada dosis yang kecil pada saat-saat tertentu, misalnya saat cuaca dingin atau sehabis makan daging kerena kemampuan alkohol untuk meningkatkan metabolisme serta suhu tubuh, naman selain itu selebihnya alkohol malah disalah gunakan sehingga yang muncul lebih banyak adalah dampak negatif ketimbang dampak positifnya. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat minum minuman keras antara lain:
Jika dilihat dari segi kesehatan,
kebiasaan minum minuman keras tentu akan berdampak negatif terhadap kesehatan,
begitu pula dengan di Sidemen. Peminum biasanya menampilkan ciri fisik yang
berbeda dari orang biasanya, perut bagian bawah (sisikan) mereka terlihat
buncit sedangkan tubuh mereka sendiri kurus, menurut penuturan orang di daerah
tersebut, hal itu kerena mereka minum
tuak terlalu sering minum tuak
berlebihan. Selain itu mereka memiliki kantung mata hitam akibat terlalu sering
bagadang. Hal tersebut baru yang terlihat dari luar, belum penyakit-penyakit lain
yang juga ditimbulkan akibat kebiasaan minum minuman keras, antara lain
penyakit hati, jantung, dan otak. Akibat begadang minum sampai larut malam maka
tentu tubuh mereka akan lemas sehingga tidak ada semangat untuk bekerja padahal
mereka membutuhkan uang untuk hidup dan membeli alkohol tentunya, begitu pula
bagi yang masih sekolah, di sekolah akan mengantuk dan tidak konsentrasi
terhadap pelajaran. Sehingga secara tidak langsung kebiasaan minum ini
berdampak pada ekonomi serta tingkat pendidikan mereka yang rendah.
Jika dilihat dari segi sosial, kebiasaan minum minuman keras
ini banyak menimbulkan masalah. Seperti misalnya perkelahian, ketidak nyamanan
orang yang tinggal di sekitarnya, serta penyebab terjadinya kecelakaan lalu
lintas. Selain itu minuman keras juga biasanya menjadi penyebab terjadinya
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar