Kriteria
pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem
instruksional secara keseluruhan. Untuk itu ada beberapa kriteria yang patut
diperhatikan dalam memilih media yakni sebagai berikut:
1.
Sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai, pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Maka
pemilihan media hendaknya menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang
dirumuskan tersebut . media dipilih berdasarkan tujuan intruksional yang telah di tetapkan yang secara umum
mengacu kepada salah satu atau dua dan tiga ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang paling pokok,
sedangkan tujuan pembelajaran yang lain merupakan kelengkapan dari kriteria
utama.
2.
Tepat untuk mendukung isi pelajaran
yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi. Media yang berbeda,
misalnya film dan grafik memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan oleh karena itu memerlukan proses dan
keterampilan mental yang berbeda untuk memahaminya. Agar dapat membantu proses
pembelajaran yang efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan
tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Televisi misalnya, tepat untuk
mempertunjukkan proses dan tranformasi yang memerlukan manipulasi ruang dan waktu.
3.
Praktis, luwes dan bertahan. Jika
tidak tersedia waktu, dana atau sumber daya lainnya untuk memproduksi tidak
perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk memproduksinya
bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. Kriteria ini menuntun para
guru/instruktur untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh atau mudah dibuat
sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun dan
kapanpun dengan peralatan yang tersedia disekitarnya, serta mudah dipindahkan
dan dibawa kemana-mana.
4.
Guru terampil menggunakannya. Ini
merupakan salah satu kriteria utama. Apapun media itu, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat
ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Proyektor transparansi (OHP),
proyektor slide dan film, komputer dan peralatan canggih lainnya tidak akan
mempunyai apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses
pembelajaran sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar.
Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun
fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada
slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin
disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar